Take a fresh look at your lifestyle.

Trump Bantah Surat Penghinaan Warga Afrika

0
Trump Bantah Surat Penghinaan Warga Afrika

Trump bersama Omarossa (Foto: Upi.com)

Jakarta – Presiden Donald Trump menulis dalam sebuah surat kepada para pemimpin Afrika bahwa dia sangat menghormati rakyat mereka. Ia juga menambahkan bahwa Sekretaris Negara akan mengunjungi benua tersebut pada Maret mendatang.

Surat tersebut bertanggal Kamis dan dikirim sebelum KTT Uni Afrika akhir pekan ini di Ethiopia. NBC dan The Wall Street Journal termasuk di antara media yang memperoleh salinan surat tersebut.

Uni Afrika, yang terdiri dari 55 negara anggota, telah mengkritik komentar yang dibuat Trump dalam sebuah pertemuan pada 11 Januari di sebuah Gedung Putih dengan para senator tentang imigrasi.

Trump dilaporkan mempertanyakan mengapa orang-orang dari negara-negara kecil seperti Haiti, El Salvador dan negara-negara Afrika datang ke Amerika Serikat.

Trump membantah menggunakan bahasa ini tapi Senator Dick Durbin mengatakan bahwa presiden tersebut berulang kali menggunakan kata-kata kotor tersebut untuk merujuk pada negara-negara Afrika.

“Saya ingin menggarisbawahi bahwa Amerika Serikat sangat menghormati rakyat Afrika, dan komitmen saya terhadap hubungan yang kuat dan terhormat dengan negara-negara Afrika karena negara-negara berdaulat tegas,” Trump menulis.

Trump menawarkan “harapan terbaiknya untuk sebuah pertemuan puncak yang sukses” dan menulis bahwa dia berharap dapat menyambut banyak dari mereka ke Gedung Putih.

Dia juga mencatat bahwa Amerika Serikat dan pasukan lokal di Afrika “berjuang berdampingan untuk mengalahkan teroris dan membangun komunitas yang aman.”

Pada Oktober lalu, empat prajurit AS terbunuh setelah diserang oleh militan saat berpatroli di Niger.

Dia juga mengatakan bahwa Amerika Serikat berusaha untuk meningkatkan perdagangan bebas, adil dan timbal balik dengan negara-negara Afrika dan bermitra untuk melindungi imigrasi legal.

Pada hari Jumat, Trump bertemu dengan presiden Rwanda dan ketua baru Uni Afrika Paul Kagame di Forum Ekonomi Dunia di Davos, Swiss.

Dalam pertemuan tersebut, kedua Presiden membahas kemitraan antara Amerika Serikat dan negara-negara Afrika mengenai pertumbuhan ekonomi dan keamanan yang lebih baik.

Trump mengucapkan terima kasih kepada Presiden Kagame atas kontribusi Rwanda terhadap operasi penjaga perdamaian.

TAGS : Trump Afrika Amerika Serikat

This article is automatically posted by WP-AutoPost Plugin

Source URL:http://www.jurnas.com/artikel/28408/Trump-Bantah-Surat-Penghinaan-Warga-Afrika-/

Leave A Reply

Your email address will not be published.